Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Daihatsu Charade Generasi Keempat yang Tidak Pernah Masuk Indonesia

 Peredaran Daihatsu Charade di Indonesia berhenti hanya pada generasi ketiga. Lebih tepatnya di seri Charade Winner (hatchback) dan Classy (sedan). Namun produksi Charade sebenarnya masih berlangsung sampai generasi ke-4 di Jepang.

Jika penasaran dengan mobil tersebut karena tidak pernah secara resmi masuk ke pasar Indonesia, sebaiknya simak pembahasan lengkap  tentang Charade G200 yang diberikan di bawah ini.

Source : Pinterest.com - Daihatsu Charade G200

Review Charade G200

Charade G200 adalah generasi keempat yang pertama kali diperkenalkan pada 1993 lalu. Masih sama seperti generasi sebelumnya, Charade ini menggunakan bodi hatchback dan sedan. Desainnya pun tidak tampak banyak berubah dan masih mempertahankan ciri khas Charade.

1. Bodi

Dibandingkan dengan Charade generasi pertama sampai ketiga, G200 ini memiliki ukuran bodi yang lebih panjang dan lebar. Bahkan wheelbasenya pun lebih panjang dibandingkan para pendahulunya. Meski begitu, kesan compact tidak ditinggalkan oleh Charade ini.

2. Mesin

Berbicara soal mesin, ada begitu banyak versi mesin pada generasi keempat Charade ini. Di pertengahan hingga akhir 90-an, mesin berkapasitas 1000 cc atau 1 liter sebenarnya sudah tidak terlalu diminati.

Namun Charade generasi keempat bermesin 1000 cc masih dipasarkan di Brazil dan Australia. Hal ini berhubungan dengan pajak yang memang lebih murah untuk mobil dengan mesin kapasitas kurang dari 1000 cc. Charade ini kemudian dikenal dengan G202.

Sementara di negara lain, Charade di negara lain menggunakan mesin CB23 berkapasitas 1300 cc. Model sedan kemudian diperkenalkan pada 1994 dengan mesin 1500 cc.

Di model sedan ini juga ditawarkan tipe mobil berpenggerak 4 roda atau 4WD. Tipe ini selanjutnya dikenal dengan kode G213. Charade dengan mesin diesel juga sempat dipasarkan di beberapa negara, tapi tidak berlangsung lama.

Khusus edisi JDM juga ada Charade G201 yang dibeli dengan turbocharge GTi. Mesin yang digunakan adalah SOHC 16-valve dengan kapasitas 1,6 liter. Mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 124 PS. Sayangnya, model ini tidak dipasarkan di negara manapun di luar Jepang.

Menjadi Generasi Terakhir Charade

Generasi ke-4 ini adalah generasi terakhir Charade yang pernah ada. Sejak dihentikan produksinya pada 2000 lalu, Daihatsu tidak lagi menggunakan nama Charade untuk mobil-mobil produksinya.

Pada tahun 2003 di Afrika Selatan, Australia, dan Eropa, Charade mendapatkan nama baru, yaitu Daihatsu Mira (L250). Mobil tersebut juga membawa model hatchback dengan 3 dan 5 pintu.

Mesin yang digunakan memiliki kapasitas 1 liter sehingga segmentasi pasarnya berada di bawah sanga pendahulu. Namun produksinya juga dihentikan pada 2006 di Australia karena Toyota mengakhiri pemasaran Daihatsu di sana.

Sejak 2007, Daihatsu menawarkan Daihatsu Mira L275 di Afrika Selatan dan berhenti diproduksi pada 2011.

Kini Daihatsu Charade sudah tinggal kenangan. Meski begitu, Anda masih bisa melihat unit Charade dari generasi 1 hingga generasi 3 di Indonesia.